Mengulas Pengertian, Jenis, dan Fungsi Genset
Pada era modern seperti sekarang, manusia tak bisa terlepas dari listrik. Setiap kegiatan sehari-hari dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi selalu membutuhkan listrik, misalnya saja untuk mengisi ulang baterai smartphone. Tak salah jika listrik dari PLN atau listrik dari genset adalah kebutuhan primer.
Baik untuk keperluan rumah tangga atau kerja, perangkat elektronik selalu mengandalkan listrik. Untuk kebutuhan bisnis, kebutuhan listrik lebih penting lagi. Ketersediaan listrik yang stabil dan terjamin menjadi syarat penting agar proses produksi bisa berjalan.
Sayangnya, kadang pasokan listrik tak stabil. Seringkali ada pemadaman listrik yang membuat aktivitas rumah tangga atau bisnis terganggu. Oleh karena itu, kehadiran genset sebagai sumber listrik cadangan menjadi penting.
Lantas, apa itu genset? Artikel ini akan mengulas mengenai pengertian, jenis, dan fungsi genset. Akan diulas juga mengenai pentingnya melakukan inspeksi atau riksa uji genset agar sumber listrik ini tetap laik digunakan.
1. Pengertian genset
Genset adalah singkatan dari Generator Set atau Sistem Generator. Jika mengacu KBBI, genset adalah mesin pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar solar. Sebagai mesin, genset adalah alat yang mampu mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui prinsip induksi elektromagnetik.
Di pasaran, genset tersedia dengan berbagai ukuran dan kapasitas. Untuk ukuran kecil, biasanya dipakai untuk keperluan rumah tangga. Sedangkan untuk ukuran besar, biasanya digunakan untuk keperluan bisnis dan industri.
2. Jenis genset
Ada beragam jenis genset yang biasa digunakan. Jenis genset bisa saja dibedakan berdasarkan bahan bakar yang digunakan, berdasarkan tingkat kebisingan, dan berdasarkan mobilitasnya.
Genset berdasarkan sumber bahan bakar yang digunakan
Berdasarkan bahan bakar yang digunakan, jenis genset adalah:
a. Genset bensin
Genset menggunakan bahan bakar bensin. Genset jenis ini paling umum digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
b. Genset diesel
Genset menggunakan bahan bakar solar. Genset jenis ini biasanya digunakan dalam dunia industri. Tenaga dan daya yang dihasilkan relatif cukup besar sehingga bisa menghidupkan mesin-mesin produksi. Kapasitas genset diesel antara 100 Kva sampai dengan 1000 Kva.
c. Genset gas
Genset menggunakan bahan bakar gas. Gas yang digunakan ada yang berjenis LPG (Liquid Petroleum Gas) atau CNG (Compresed Natural Gas).
Genset berdasarkan tingkat kebisingan yang dihasilkan
Berdasarkan tingkat kebisingan yang dihasilkan, tipe genset adalah:
a. Genset open
Genset open adalah genset tanpa enclosure yang tidak dilengkapi peredam suara sehingga genset ini mengeluarkan tingkat kebisingan tinggi. Genset open hanya cocok digunakan di ruang terbuka yang memiliki sirkulasi udara baik.
b. Genset silent (canopy)
Genset silent adalah genset yang dilengkapi dengan dinding peredam bunyi yang berfungsi mengurangi tingkat kebisingan saat genset beroperasi. Penggunaan genset silent cocok untuk area perkotaan, pemukiman, atau lingkungan yang sensitif dengan kebisingan.
Genset berdasarkan mobilitasnya
Berdasarkan mobilitisnya, jenis genset adalah:
a. Genset portabel
Genset portabel yaitu jenis genset yang ukurannya kompak dan cenderung ringan sehingga bisa dipindah-pindahkan dan mudah dibawa. Genset jenis ini biasanya menggunakan bahan bakar bensin. Penggunaannya bisa untuk keperluan outdoor atau rekreasi yang membutuhkan konsumsi listrik ringan, seperti saat piknik.
b. Genset permanen (fixed atau non-portable)
Berkebalikan dari genset portabel, genset permanen dirancang untuk penggunaan tetap di suatu lokasi, seperti gedung perkantoran, perbelanjaan, pusat bisnis, atau industri.
3. Fungsi genset adalah sebagai sumber listrik cadangan dan tambahan
Fungsi genset adalah sebagai sumber penghasil listrik. Genset bisa sebagai sumber listrik cadangan ketika terjadi pemadaman, bisa juga sebagai sumber listrik yang menyediakan energi tambahan.
Secara lebih rinci, fungsi genset antara lain:
- Sumber cadangan listrik di perumahan atau apartemen: seperti saat adanya pemadaman listrik, genset bisa otomatis berfungsi sebagai sumber listrik darurat dan cadangan untuk menyalakan alat-alat elektronik rumah tangga penghuninya.
- Sumber cadangan listrik di perkantoran: penggunaan genset bisa memastikan kegiatan operasional kantor berjalan normal dan lancar, seperti untuk menghidupkan komputer dan alat elektronik lain yang diperlukan.
- Sumber cadangan listrik industri: genset sebagai sumber listrik cadangan penting kala terjadi gangguan pada pasokan listrik utama. Dengan adanya genset, proses produksi dan kegiatan industri lainnya bisa terus berjalan.
- Sumber listrik untuk proyek konstruksi: genset bisa digunakan sebagai sumber pasokan listrik untuk menjalankan peralatan dan mesin yang menunjang kegiatan di area konstruksi.
- Sumber listrik di pertanian atau perkebunan: genset bisa dimanfaatkan sebagai sumber listrik untuk menghidupkan peralatan yang menunjang kegiatan pertanian dan perkebunan, seperti pompa air dan mesin lainnya.
- Sumber listrik berbagai acara dan pameran: genset bisa difungsikan sebagai sumber listrik cadangan atau tambahan untuk beragam acara seperti konser, festival, pernikahan, pameran, atau acara lain yang serupa.
4. Cara kerja genset
Genset bekerja dengan cara menggabungkan fungsi mesin penggerak dan generator. Mesin pembakaran internal mengubah bahan bakar (bensin, diesel, atau gas) menjadi energi mekanik/gerak. Generator atau alternator kemudian mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui prinsip induksi elektromagnetik.
Arus listrik tersebut lantas disalurkan melalui kabel ke panel kontrol. Setelah itu, listrik kemudian dapat dialirkan ke instalasi atau peralatan elektronik dan perangkat lainnya.
5. Genset adalah alat yang memiliki banyak komponen
Setidaknya ada beberapa komponen yang terdapat dalam sebuah genset. Beberapa komponennya antara lain:
- Mesin atau motor penggerak: mengubah bahan bakar menjadi energi mekanik atau energi gerak.
- Alternator (generator): mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Alternator terdiri dari dua komponen utama, yaitu rotor dan stator.
- Sistem pendingin: berfungsi untuk menjaga agar genset tidak overheating.
- Exhaust system: berfungsi untuk mengeluarkan gas buang hasil pembakaran.
- Control panel: bagian untuk mengoperasikan genset.
- Pondasi (untuk genset permanen): digunakan untuk menyatukan kerangka genset ke bagian pondasi beton.
6. Cara merawat genset
Genset perlu dirawat untuk menjaga performa dan memperpanjang masa pakainya. Salah satu cara merawat genset adalah dengan memanaskan mesin secara rutin agar performanya tetap stabil. Selain itu, genset perlu diperiksa secara rutin pada bagian bahan bakar, pelumas, aki, sistem kontrol, sistem pendingin, dan indikator mesin lainnya.

7. K3, inspeksi atau riksa uji genset
Sebagai sumber listrik, genset memiliki risiko untuk terbakar. Oleh karena itu, genset perlu diperiksa secara berkala.
Sesuai dengan fungsinya, genset seringkali ditempatkan di tempat-tempat yang banyak orang, seperti di perumahan, apartemen, perkantoran, atau industri. Melakukan inspeksi genset adalah upaya untuk menjaga keselamatan bangunan beserta isinya, tenaga kerja, dan orang lain yang berada dalam lingkungan setempat.
Inspeksi genset atau riksa uji genset adalah proses penting yang harus dilakukan pada saat sebelum dioperasikan untuk pertama kali, setelah dilakukan proses perbaikan besar, atau setelah periode masa pakai tertentu.
Riksa uji genset perlu dilakukan oleh PJK3 resmi yang berlisensi Kemnaker RI dan memiliki ahli yang bersertifikat. Salah satu konsultan riksa uji terpercaya adalah PT Karya Deras Jaya (PT KDJ).
Upaya inspeksi genset atau riksa uji genset sesuai dengan regulasi pada Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Juga sesuai dengan Permenaker No. 38 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi.
Genset termasuk dalam kategori Pesawat Tenaga Produksi (PTP), tepatnya penggerak mula. Penggerak mula adalah suatu pesawat yang mengubah suatu bentuk energi menjadi tenaga mekanik dan digunakan untuk menggerakan pesawat atau mesin.
Riksa uji genset menginspeksi beberapa komponen, antara lain mesin pembakaran, sistem bahan bakar, alternator, sistem kelistrikan, sistem pendingin, sistem pelumasan, dan rangka. Selain mematuhi peraturan keselamatan, manfaat melakukan riksa uji genset adalah meningkatkan keamanan operasional, mengurangi risiko kerusakan besar, dan menjamin pasokan listrik tetap stabil.
Selain riksa uji, PT KDJ memiliki sister company, PT Karya Master Mandiri Indonesia (PT KMMI) yang bergelut di bidang pelatihan K3. Salah satu pelatihan yang ditawarkan adalah tentang generator set yang materi pelatihannya meliputi teori listrik, teknik generator, teknik pemeliharaan komponen listrik dan mesin generator.